Jumat, 02 Januari 2009

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Menggunakan Mind Map di SEkolah Menengah Atas

ABSTRAK

Resti Dewi Wijayanti. 2008. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Menggunakan Mind Map di Sekolah Menengah Atas (SMA). Laporan Penelitian Institusional, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Menurut Surakhmad dalam Pertamawati (2007) pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran yang memadukan antara siswa sebagai pembelajar, guru, program pembelajaran, dan ekosistem pembelajaran yang berkualitas serta dalam konteks lembaga pembelajaran berkualitas pula. Pembelajaran yang berkualitas tersebut mampu memberikan hasil berkualitas. Untuk itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan pendekatan dan memilih metode pembelajaran yang efektif. Hal ini penting terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, sehingga bermuara pada pemberian hasil yang berkualitas. Namun kenyataan yang dijumpai dalam pembelajaran Sejarah siswa cenderung kurang aktif dan belum melaksanakan belajar secara mandiri. Mata pelajaran Sejarah kurang diminati siswa. Maka, penulis merekomendasi teknik mind map. Suatu cara menulis ringkas dengan menuliskan tema utama sebagai titik sentral/tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tema tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan, konsep ini didasarkan pada cara kerja otak dalam menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak tidak menyimpan materi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan pada sel-sel saraf yang bercabang-cabang. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih efektif jika kita menyimpan informasi sesuai dengan cara kerja otak kita. Penerapan mind map pada pembelajaran dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, memancing kreativitas siswa, menghemat waktu serta melatih siswa berpikir mandiri.

Kata kunci : mind map, prestasi belajar, pembelajaran,

1 komentar: